Tujuan adanya acara ini untuk
mencegah remaja yang emosinya masih labil yang cenderung serba ingin coba-coba. Bapak Wiwiwd
mengatakan bahwa seorang remaja
labi cenderung ingin agar mereka terlihat berbeda dan dinilai menonjol dari
teman sebayanya, sedangkan remaja kadang ceroboh dalam memilih teman dan
gampang terbuai untuk mencoba sesuatu yang beresiko dan merugikan diri mereka.
Hal ini juga yang menyebabkan mereka dapat terlibat untuk mencoba
narkoba, terlibat perkelahian atau perilaku lain yang tidak aman.
Bapak Wiwid berpesan agar anak-anak MA dan SMPI Darul
Muta’allimin tberhati-hai dalam segala aspek selama berbaur dengan orang-orang
disekitarnya dan selalu ingat pada orang tua yang sangat sulit untuk menafkahi
dan memberikan biaya untuk keperluan pendidikan mereka.
“coba kalian renungkan pada saat
orang tua kalian banting tulang agar kalian bisa sekolah, kalian malah ikut
teman yang menjerumuskan” tutur bapak Wiwid H.S.
Dari kepolisian
tersebut. Beliau menjelaskan macam-macam narkotika mulai dari tingkat yang
paling bawah hingga paling atas yang sekarang sudah mulai masuk ke wilayah
pedesaan. Dan hal tersebut diminta agar para remaja berhati-hati serta tidak
mendekati.
